Secara
umum yang di sebut dengan hewan reptil itu adalah hewan melata seperti ular dan
lain-lain, dan selain itu biasa nya hewan reptil itu kebayakan hewan yang
berdarah dingin dan sebagian besar hewan reptil ini mempunyai sisik yang
menutupi tubuh nya.
Ada
pun ciri-ciri hewan reptil yaitu :
- Hidup nya ada yang di air dan
ada pula yang di daratan,
- Struktur tubuh luar nya terdiri
dari ekor, kepala dan badan,
- Pernapasan nya menggunakan
paru-paru,
- Mempunyai sisik,
- Berkembangbiak dengan cara
berrtelur, dan ada pula yang beranak,
- Berdarah dingin, dan
- Jantung nya terdiri atas 4
ruangan.
Hewan
reptil ini banyak di temukan di berbagai wilayah di seluruh dunia karena
biasa nya hewan reptil ini dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan nya,
sehingga hewan reptil ini sangat mudah berkembangbiak di mana pun dia
berada.
Contoh
hewan reptil itu diantara nya yaitu seperti kadal, cicak, tokek, dan itu
reptil yang berukuran kecil atau sedang, namun ada pula hewan reptil yang
berukuran raksasa seperti kadal raksasa atau biawak, komodo, buaya, penyu dan
lain-lain.
Hewan
reptil ini terbagi pada empat ordo yaitu :
- Ordo Chelonia, misalnya kura-kura
dan penyu,
- Ordo Crocodilia, contoh nya
aligator dan sebangsa buaya,
- Ordo Ophidia, Contoh nya semua
jenis ular, dan
- Ordo Lecertilia, misalnya
berbagai jenis kadal semua ukuran.
Jenis-Jenis Reptil di Indonesia
Reptil atau reptilia dikelompokkan dalam empat
ordo, yaitu : Ordo Crocodylia, Rhynchocephalia, Squamata, dan Testudines.
- Ordo
Crocodilya terdiri atas famili Gavialidae, Alligatoridae,
dan Crocodylidae. Di seluruh dunia terdapat sekitar 25 spesies. Contoh
jenis reptil dari ordo Crocodilya adalah buaya, alligator, dan caiman. Di
Indonesia jenis reptil ini yang biasa ditemui adalah : buaya siam (Crocodylus siamensis),
buaya muara (Crocodylus
porosus), buaya irian (Crocodylus
novaeguineae), buaya senyulong (Tomistoma schlegelii), dan buaya kalimantan (Crocodylus raninus).
Mengenai buaya, baca selengkapnya di artikel : Buaya di Indonesia. - Ordo Rhynchocephalia hanya terdiri atas satu spesies yaitu Tuatara (Sphenodon punctatus) yang hidup di Selandia Baru.
- Ordo Squamata terdiri atas 9.000-an spesies yang dikelompokkan dalam 66 famili. Spesies reptil dari ordo Squamata ini terdiri atas berbagai jenis kadal dan ular. Contoh reptil dari ordo ini yang hidup di Indonesia antara lain komodo (Varanus komodoensis), tokek dan cicak (famili Gekkonidae), kadal, bunglon, biawak, ular karung (Acrochordus javanicus), ular king kobra (Ophiophagus hannah), ular kepala-dua (Cylindrophis ruffus), ular sanca bodo (Python molurus), ular tanah (Calloselasma rhodostoma), ular tikus (Ptyas korros), ular weling (Bungarus candidus) dan lain-lain.
- Ordo Testudines terdiri atas sekitar 300-an spesies yang dikelompokkan dalam 14 famili. Spesies reptil dari ordo Testudines ini terdiri atas berbagai jenis penyu, kura-kura, dan terapin. Beberapa contoh hewan reptil dari ordo Testudines yang hidup di Indonesia diantaranya adalah kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi), berbagai jenis kura-kura berleher ular, penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), tuntong (Batagur baska), tuntong laut (B. borneoensis), dan lain-lain.
Indonesia selain dihuni oleh berbagai jenis
reptil pun memiliki reptil-reptil istimewa dan unik. Diantara reptil istimewa
tersebut adalah kadal terbesar di dunia, yaitu komodo; ular terpanjang di dunia
yaitu reticulated python (Python reticulatus); ular berbisa terpanjang
di dunia yaitu ular king kobra (Ophiophagus hannah);
serta penyu terbesar di dunia.
Reptil Langka Indonesia
Namun tidak sedikit jenis-jenis reptil tersebut
yang mulai langka dan terancam punah. Menurut database IUCN Redlist, 6 spesies
reptil di Indonesia berstatus Critically Endangered. Ini merupakan status
keterancaman tertinggi sebelum punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar